Pemusnahan itu dikerjakan menyusul sesudah dikerjakannya razia sampai penyitaan beberapa ribu bungkus kondom dan minuman keras di Kabupaten Luwu.
Terkecuali kondom serta miras, Pemkab Luwu bekerja bersama dengan Polres Luwu juga memusnahkan 42 bungkus rokok ilegal yg tidak dilengkapi dengan materi bea cukai.
Cakka sapaan akrab Andi Mudzakkar mengemukakan bahwa pemusnahan kondom, miras serta rokok ilegal adalah bentuk keseriusan Pemkab Luwu dalam memerangi penyakit orang-orang.
" Kondom itu satu diantara aspek pemicu terjadinya penyakit orang-orang disebabkan terlampau bebas di jual, maka dari itu kami sita serta musnahkan hari itu termasuk juga beberapa puluh botol miras serta rokok ilegal, " tuturnya.
Disebutkan Mudzakkar, bahwa Satpol PP selalu memonitor beberapa minimarket, toko obat bahkan juga apotik di Kabupaten Luwu supaya tak jual kondom dengan cara bebas.
" Pemerintah telah peringati serta tegas, bila minimarket kembali jual kondom, ane telah perintahkan BP3M untuk cabut izin serta tutup, termasuk juga apotek yang jual bebas kondom, " kata Mudzakkar.
Pada awal mulanya, Pemkab sudah menebarkan Surat Edaran Nomer 150/584/huk/2015 tentang larangan penjualan alat kontrasepsi yang di tandatangani Bupati Luwu Andi Mudzakkar tanggal 27 November 2015.
Menurut Kasatpol PP Luwu, Andi B Tenriesa, di akhir th. 2015 itu pihaknya selalu intens lakukan razia.
" Terlebih mendekati th. baru, tidak cuma minimarket, termasuk juga tempat hiburan malam serta hotel bakal kami razia manfaat menghadapi penyakit orang-orang, " tandasnya di http://alungtoys.com/